Rabu, 21 Januari 2015

Kenangan di RSUD Dr. Soedono Madiun (4) : Menuju Ruang Melati





Ruang Melati yang berada di RSUD Dr. Soedono Madiun merupakan ruang perawatan untuk pasien anak. Letaknya tidak terlalu strategis berada di lantai dua yang tidak memudahkan orang untuk mencapainya. Mengapa demikian, hal ini dikarenakan tidak ada petunjuk di area depan lantai bawah untuk mencapai ruangan ini. Akses masuknya ada dua yaitu tangga melingkar dan sebuah lift yang sebenarnya digunakan untuk petugas medis dan pasien. Ayah yang sering mondar mandir ke lantai bawah harus menggunakan lift untuk menghemat tenaga dan waktu.

Setelah melalui lift dan tangga, maka kita akan menjumpai papan kecil berisikan petunjuk ruangan. Petunjuk ini menggantung di atas lorong menuju ruang Melati. Lift terletak di samping kanan denah ini. Adapun di sebelah kiri merupakan tempat duduk ruang tunggu bagi keluarga pasien. Ruang operasi pasien anak ada di arah kanan sebagaimana ditunjukkan oleh papan berwarna hijau itu dengan nama ruang IPI.

Dalam ruang Melati terdapat beberapa kamar yang diantaranya merupakan perawatan bayi yang baru lahir atau bayi yang mengalami gangguan fisik. Bayi usia di bawah dua tahun tidak ditempatkan dalam ruangan yang sama dengan pasien anak lainnya. Dalam ruang Melati ini ada sebuah kamar yang merupakan tempat perawatan seorang anak penderita Hidrocepallus atau kepala yang membesar. Usia anak ini sekitar 5-6 tahun. Konon anak ini sempat dibuang oleh orang tuanya di tempat sampah yang ditemukan oleh seseorang lalu diserahkan pada pihak rumah sakit untuk dirawat. Saat ini anak tersebut terbaring setiap hari di kamar depan tempat Nara dirawat. Kondisinya sudah lebih baik dari awal ditemukan. Mungkin orang tuanya malu, padahal anak itu juga titipan Tuhan.

Mengingat banyaknya pasien dan terbatasnya kapasitas ruangan, maka beberapa pasien anak sempat tertunda masuk ruangan Melati. Ada salah seorang anak yang dirawat di samping kanan Nara terpaksa masuk menunggu pasien sebelumnya pulang. Anak penderita demam berdarah ini masuk pada Jumat malam namun terpaksa harus menginap di ruang ROD atau ruang observasi. Hal ini dikarenakan ruang Melati sedang penuh pasien, sehingga belum ada tempat tidur yang tersedia bagi pasien baru.

(Okky Rahardjo, 085645705091, okkie_rahardjo@yahoo.com, 518CC94A)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar