Jumat, 20 Desember 2013

Edisi Kuliner Surabaya : Warung Kuning Kutisari, Murah dan Mengenyangkan

Warung Kuning, tampak depan






            Tempat makan yang paling banyak dicari orang adalah tempat makan yang enak, murah sekaligus  mengenyangkan. Nah kombinasi itu yang tidak mudah ditemui di kota sebesar Surabaya ini. Yang murah banyak sekali kleleran di kota ini, tapi apakah enak juga, belum tentu. Yang enak, nah itu juga mudah dicari asalkan uangnya tersedia. Apalagi kalau sekedar mengenyangkan, tinggal nambah berkali-kali sudah pasti kenyang. Nah, bagaimana dengan perpaduan ketiga hal itu bisa didapatkan sekaligus. Coba simak catatan berikut ini.

            Bila bosan dengan kunjungan ke tempat makan yang itu-itu saja, berikut ini kami akan mencoba menyajikan sebuah alternatif tempat menikmati hidangan. Surabaya sebagai kota dengan seribu satu kuliner, seakan tidak pernah kehabisan tempat untuk menyajikan hidangan yang menarik bagi warganya. Supaya mudah diingat oleh pembeli yang datang silih berganti, maka setiap tempat harus memiliki ciri khas tertentu.

            Tidak terkecuali dengan warung makan yang satu ini. Di sudut jalan Kutisari Utara tersebutlah nama Warung Kuning yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sekitar sebagai jujukan untuk mencari makanan. Warung Kuning mengidentifikasikan diri sebagai warung makan yang memiliki ciri khas khusus. Ciri khas ini dipertahankan bukan hanya untuk mempertahankan pelanggan, namun juga sebagai branding untuk memudahkan mengingat nama tempat makan tersebut. Branding yang diciptakan sederhana saja, dengan memberi nama warung kuning, maka sebagian besar nuansa dalam warung tersebut berwarna kuning. Mulai dari cat tembok, tempat duduk, meja hingga seragam penjual bahkan tempat sampah pun tersaji dalam warna kuning. Hal ini justru yang membuat warung ini berani tampil beda dan mudah diingat di sela ribuan nama warung yang tersebar di pelosok kota ini.

            Bukan hanya sebagian besar aksesoris warung itu yang membuat beda dari yang lain, tapi penyajian yang ada juga membuat ketagihan siapa pun yang berkunjung ke warung ini. Pertama kali kita masuk, kita akan segera disuguhi tulisan di sebuah dinding yang bertuliskan “nasi ambil sendiri”. Ya itu adalah kelebihan pertama dari warung ini yaitu kita bisa ambil nasi sesuka hati kita. Langkah berikut, kita membawa sepiring nasi yang telah kita siapkan lalu memilih sayur yang sudah tersaji di etalase hidangan. Mau pilih sop ada, sayur bening boleh, sayur balap juga tidak apa, bahkan kangkung dan lodeh pun siap untuk kita pilih. 

            Wah siap untuk tantangan berikutnya, mari kita mulai. Setelah memilih sayur, kita akan dihadapkan pada pilihan berikutnya yaitu memilih lauk sebagai pelengkap makan. Apa saja yang tersedia, silakan pilih berikut ini. ayam goreng, empal daging, telur dadar, rempelo ati dan juga telur asin. Sudah pilih salah satu, eh ada bonus…kita akan mendapatkan tempe atau tahu goreng sebagai pendamping makanan. Jangan kuatir, untuk tahu dan tempe goreng ini tidak dihitung bayar kecuali kita mengambil lebih dari satu biji. 

            Nah, sudah lengkap makanan yang diambil, sebelum duduk ada satu pertanyaan yang harus kita jawab. Bukan “siapa namamu atau alamatmu di mana” tapi “mau minum apa…”. Hmm, jawab saja mau minum es teh regular, es teh jumbo, es jeruk, kopi, sari buah atau sekedar air putih juga bisa. Kalau sudah, silakan mengambil posisi duduk yang nyaman untuk menikmati hidangan yang sudah dipesan. Kalau terbiasa makan sambil ditemani krupuk, tinggal ambil saja di meja. Mudah bukan dan yang pasti menyenangkan bin mengenyangkan.

            Usai makan, tinggallah kita menuju meja kasir. Tidak semua item yang kita ambil yang harus dibayar. Kita hanya akan ditanya lauk apa yang kita ambil dan minuman yang kita pesan. Krupuk yang tadi diambil, jangan lupa disampaikan juga ya biar ga’ dimarahi sama penjualnya. Nasi dan sayur yang tadi dipesan dihargai empat ribu rupiah saja. Sementara lauk yang kita minta tadi harganya menyesuaikan dengan jenisnya. Tapi kisarannya hanya seharga Rp. 1.000,00 – Rp. 3.000,00 saja. Tempe dan tahu nya berapa, ya ampuuunnn tadi kan sudah dibilang gratiiissss…..nah tadi ambil minum yang apa, tinggal bilang. Kalau es teh regular ya seribuan saja, yang jumbo dua ribu, mas…

            Nah, itu tadi catatan tentang warung kuning, sebuah alternatif lain sajian kuliner yang enak, murah dan mengenyangkan. Tidak sulit mencarinya, warung kuning ada di kawasan Surabaya Selatan tepatnya di jl. Kutisari Utara  57 yang merupakan jalan tembusan menuju lokasi Universitas Petra di jl. Siwalankerto. Sekali lagi, ternyata menikmati kuliner di kota Surabaya tidak harus mahal asalkan kita bisa memilih dengan baik.

Demikian yang dapat kami sajikan mengenai tulisan edisi kuliner. Mohon maaf bila  terdapat rangkaian kata dan kalimat yang kurang berkenan. Selamat menikmati sajian kuliner di kota Surabaya yang murah, meriah namun tetap mengesankan. Jangan lupa, tetap jaga kesehatan.

( Okky T. Rahardjo, penikmat kota Surabaya—085645705091 )


Nasi ambil sendiri




Tidak ada komentar:

Posting Komentar