Senin, 16 Desember 2013

Edisi Kuliner Surabaya : Menyenk, Sebuah Cafe Berjalan Dengan Menu Yang Unik

menyenk cafe, kedai berjalan dengan menu unik

            Menikmati makanan dan minuman dengan beraneka ragam rasa dan racikan ternyata tidak selalu harus berada pada sebuah ruangan yang tertutup dan berpendingin. Di kota sebesar Surabaya ini segala sesuatunya bisa tersedia, tanpa terkecuali untuk menikmati makanan dan minuman sekelas café. Di kota yang terkenal dengan surganya kuliner ini, soal tempat bukanlah sebuah masalah besar. Rasa dan selera pun bisa menyesuaikan mengikuti tebal tipisnya kondisi kantong. Saat ini kita akan melihat kembali sebuah lokasi kuliner alternatif yang mudah-mudahan bisa menjadi rujukan untuk menikmati sajian kuliner yang terjangkau.

            Pernahkah anda melintas di jl. Prapen arah SMAN 16 Surabaya, sedikit maju kita akan menuju perumahan Prapen Indah yang ditandai oleh sebuah sungai sebagai pembatas. Nah di ujung tikungan jalan menuju perumahan itu kita akan menjumpai sebuah mobil pick up yang sudah didandani sedemikian rupa. Pada mobil itu terbentang sebuah layar putih yang bertuliskan “Menyenk Café”. Mobil ini bisa disebut sebagai café berjalan karena menyediakan berbagai racikan minuman dalam sebuah mobil yang disajikan secara sederhana.

            Menyenk memiliki sajian utama yaitu berupa racikan es yang diolah menjadi berbagai rasa yang bisa kita pilih sesuai dengan menu yang tersedia. Menyenk menyajikan es dengan rasa yang dikemas secara unik namun tidak hendak menjadikan es campur dalam pengolahannya. Pilihan menu es segar yang disajikan akan membuat mata kita terbelalak bila pertama kali kita mengunjunginya. Betapa tidak, berbagai nama es yang disajikan disingkat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah nama yang terdengar unik dan menggelitik. Di sini susu, alpukat, melon, strawberry dan sirsat. Juga soda, es degan, roti, mutiara dan nangka tidak boleh berdiri sendiri. Semua harus dicampur minimal dua racikan menjadi satu. 

            Sebagai contoh kita akan melihat rangkaian menu tersebut pada layar kuning yang terpajang pada sisi samping mobil dengan berbagai singkatan dan arti nama masing-masing. Tersebutlah nama seperti SURTI yang berarti susu dicampur roti. Atau SUDA yang artinya susu dirangkai dengan soda. Tertulis juga SULAP yang artinya susu dicampur alpukat. Mau coba SUFAN juga boleh yaitu susu dan fanta. Tiap kali ke sana saya lebih suka pesan minuman racikan yang berjudul SUNAT yaitu susu, nangka dan sirsat. Mau yang lebih sangar lagi ada SUDEG yaitu susu dicampur badeg (ampasnya ketan hitam). Wah bagaimana rasanya ya, bila dua jenis makanan yang berbeda kutub itu menjadi satu dalam sebuah gelas minuman….hmmm, asalkan tidak salah memilih pasti kita akan mendapatkan minuman yang segar. Selebihnya, kita juga berhak mencoba sebagai pengobat rasa penasaran.
Tidak selalu minuman yang diracik mengandung bahan dasar susu. Minuman yang lain namanya mengerikan. Sebut saja yang bernama DEMIT, NERAKA atau yang lebih alim ada KETUPAT, SURGA, SUMIL, SUPE. Ada juga singkatan minuman es yang merupakan akronim nama-nama manusia macam AGUS, DASA, DIMAS atau SUSAN. Keunikan nama-nama tersebut yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli yang kebanyakan anak-anak muda. Minuman racikan ini memang menjadi keunggulan bagi Menyenk dalam menjual produk yang terkesan mewah tapi murah namun tidak terkesan sembarangan ini.

Tidak hanya minuman es segar yang disajikan. Menyenk café juga menyediakan beberapa makanan ringan maupun makanan berat bagi pengunjung yang mampir untuk menikmati hidangan yang ditawarkan. Namun semuanya tetap khas orang jalanan, murah meriah namun tetap nikmat untuk dinikmati kala senggang. Tersajikan di situ nasi bungkus dengan berbagai pilihan lauk, yang dikemas berupa nasi putijh dan nasi kuning. Ada juga nasi ayam yang dibungkus dalam plastik transparan, yang sepintas mirip lemper besar. Makanan ringan juga berjajar mengundang selera yaitu sate telur puyuh, sate usus, dan aneka jajan gorengan.

Menyenk café mulai siap beroperasi sekitar pkl. 08.00 dan bubar saat menjelang maghrib, kala para pekerja mulai berangsur pulang. Menyenk café membidik kalangan pelajar dan pekerja yang sedang melintas di jalan raya Prapen yang selalu sibuk setiap harinya. Pada jam istirahat siang, lokasi Menyenk café dipenuhi oleh para pekerja terutama kalangan sales dan anak-anak pelajar sepulang sekolah. Memang tidak ada tempat duduk khusus yang tersedia bagi pembeli yang mampir di situ. Semuanya sama rata nongkrong berjajar di trotoar yang mengelilingi taman pembatas sungai area perumahan prapen indah. 

Nah, mau mencoba hal baru dalam sajian kuliner, silakan menjadikan menyenk café sebagai sajian alternatif. Sajian es segar yang penuh spekulatif nampaknya mampu memuaskan pelanggan yang sering mampir sehingga beberapa kali mengunjungi tempat ini untuk mengulangi menikmati minuman es yang tersedia atau mencoba ramuan lain yang tersedia begitu banyak. Menyenk café juga tersedia lokasi yang lebih nyaman yaitu berupa ruangan tertutup di depan apartemen metropolis tenggilis.

Demikian yang dapat kami sajikan mengenai tulisan edisi kuliner. Mohon maaf bila  terdapat rangkaian kata dan kalimat yang kurang berkenan. Selamat menikmati sajian kuliner di kota Surabaya yang murah, meriah namun tetap mengesankan. Jangan lupa, tetap jaga kesehatan.
( Okky T. Rahardjo, penikmat kota Surabaya—085645705091 )






menu khas menyenk cafe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar